Menjabat sebagai Direktur Utama PT Bina Karya (Persero) terhitung sejak 1 Mei 2023, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara sebagai Kuasa Pemegang Saham Nomor: 10 tahun 2023, tanggal 28 April 2023 dan ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 28 April 2023. Sebelumnya, pada tahun 2022 beliau bergabung dalam Tim Transisi Pendukung Persiapan, Pembangunan, dan Pemindahan Ibu Kota Nusantara sebagai Ketua Satgas Investasi & Infrastruktur.
Pengalaman beliau sebagian besar di swasta, tahun 2022 – 2023 menjabat sebagai Chairman Truba Group. Tahun 2008 - 2018 menjabat sebagai President & CEO PT Cardig Air. Tahun 2008 - 2022 sebagai Chairman PT Jatimas Fajar Satryo, tahun 1999 - 2008 sebagai Managing Director Schlomberg Capital, tahun 1999 - 2008 sebagai President & CEO PT Jatimas Investment Management, tahun 1994 - 2008 sebagai President & CEO PT Jatimas Putra Mandiri.
Tahun 1992-1994 sebagai President & CEO PT Jatimas Sembada, tahun 1989-1992 sebagai Direktur PT Widya Samutpada Nabhastala, tahun 1986-1989 sebagai Direktur PT Wahana Esa Sambadha, tahun 1985-1986 sebagai General Manager PT Indodharma Harapan Hutama Internasional.
Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Brawijaya, Malang lalu melanjutkan ke jenjang Pascasarjana Business Law di Universitas Padjadjaran, Bandung. Selama menjalankan karirnya beliau menjalankan beberapa short course diantaranya di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Remote Sensing Satellite di Bangkok, Thailand, Cargo Aircraft Conversion, Beijing, China dan Air Finance Summit, Beijing, China.
Beliau menyelesaikan pendidikan D4 Akuntansi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun 1993 dan S2 General Management di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) Business School Jakarta tahun 2007. Beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Bina Karya (Persero) sejak 28 April 2023.
Beliau memiliki pengalaman bekerja yang cukup variatif baik di lingkup pemerintahan, perusahaan swasta maupun BUMN, utamanya di bidang Audit, Keuangan, Pasar Modal dan Pembiayaan Perumahan, dengan penekanan pada kegiatan Pembiayaan Sekunder Perumahan dan Sekuritisasi (Efek Beragun Aset).
Karirnya dimulai pada tahun 1987, menjadi Auditor Pemerintah di BPKP Perwakilan Sumatera Utara dan tahun 1993 di BPKP Perwakilan Jawa Barat. Selanjutnya pada tahun 1997 menjadi Auditor di Bursa Efek Jakarta dan pada tahun 2000 ditunjuk untuk melaksanakan tugas sebagai Kepala Satuan Pemeriksa Internal (SPI) Bursa Efek Jakarta. Pada tahun 2004, beliau diangkat menjadi Direktur PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) di Pasar Modal Indonesia, yang dijalaninya selama 2 (dua) periode sampai tahun 2010. Sempat menjabat sebagai SVP di PT Danareksa (Persero), pada tahun 2011 beliau ditunjuk oleh Menteri Keuangan menjadi Direktur PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dan dijalaninya selama 2 (dua) periode hingga tahun 2022. Pada November 2022, beliau bergabung di dalam Tim Transisi Pendukung Persiapan, Pembangunan, dan Pemindahan Ibu Kota Negara dengan posisi sebagai Koordinator Tim Teknis Tim Investasi Sektoral.
Dalam meningkatkan kapasitasnya, beliau mengikuti berbagai pelatihan antara lain di Securities Exchange Commission (SEC) Washington DC, NewYork Stock Exchange, dan International Housing Finance Program-Wharton Finance, serta aktif mengikuti perkembangan industri antara lain pada keanggotaannya (ex-officio) di Asia Pacific Central Securities Depositories Group (ACG) dan Asian Secondary Mortgage Market Association (ASMMA)
Beliau menjabat sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Sumber Daya Manusia Perseroan terhitung sejak 1 Mei 2023 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Nomor: 10 tahun 2023, tanggal 28 April 2023 dan ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 28 April 2023.
Beliau menghabiskan sebagian besar karirnya di Telkomsel, mulai dari sebagai Senior Legal Counsel hingga Vice President, lalu ditugaskan di bidang Wholesale dan International Business, Corporate Secretary hingga diberi kepercayaan sebagai Direktur Human Capital Management. Sebelumnya Irfan berkarir sebagai seorang konsultan hukum di firma hukum Notodisurjo & Associates.
Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana hukum di Universitas Padjadjaran, lalu menambah kapabilitasnya dengan mengikuti berbagai pelatihan termasuk Business Administration Executive Course di Singapore Management University dan Organizational & Culture Transformation Executive Course di Haas Business School, University California at Berkeley.
Bondan Pristiwandana menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi PT Bina Karya (Persero) sejak Mei 2023 hingga saat ini; sebelumnya diawali dengan bergabung dalam Tim Transisi Pendukung Persiapan, Pembangunan, dan Pemindahan Ibu Kota Negara dengan posisi sebagai Wakil Penanggung Jawab Penanganan Investasi pada periode Nopember 2022 – April 2023.
Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) PT Rekayasa Industri pada tahun 2021-2022. Direktur Keuangan PT Danareksa (Persero) pada tahun 2013-2021; Senior Vice President – Risk Management Division Head sekaligus Corporate Secretary PT Danareksa (Persero) tahun 2009-2013. Finance Director untuk PT Bukit Baiduri Energi (Gadjah Tunggal Group) pada periode tahun 2007 – 2009; Executive Vice President – Chief Financial Officer PT Mandiri Sekuritas pada periode 2003 – 2007.
Pada periode 1996 – 2003, berkarya di Bank Bumiputera sebagai Business and Product Development Group Head jabatan terakhir sebagai Vice President Risk Management Group Head; Area Financial Controller untuk General Hotel Management Group pada periode tahun 1993 – 1996; Auditor pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada periode tahun 1988 -1993.
Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada tahun 1993. Selama perjalanan karirnya, telah mengikuti beragam training dan seminar di bidang keuangan dan pasar modal, termasuk ASEAN Global Leadership Program yang diadakan di Judge Business School Cambridge University, UK dan di University of California – Center for Executive Education, Berkeley, Amerika Serikat.
Beliau saat ini menjabat sebagai Direktur Operasi dan Pemasaran Persero terhitung sejak 1 Mei 2023 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Nomor: 10 tahun 2023, tanggal 28 April 2023 dan ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 28 April 2023.
Beliau menghabiskan sebagian besar karir profesional dan manajemennya di PT Bina Karya (Persero), dengan terlibat secara aktif di bidang jasa konsultansi selama 20 tahun padapenyiapan, perencanaan, pelaksanaan pembangunan, dan manajemen proyek-proyek strategis nasional meliputi sektor Infrastruktur, bangunan gedung, sanitasi, serta pengembangan kawasan industri, Pariwisata dan perkotaan dengan sumber pendanaan APBN/D, Grant/Loan, Swasta, BUMN/D.
Dimulai dengan keterlibatannya sebagai Tenaga Ahli dan Koordinator Proyek, lalu penugasan sebagai Manajer Pemasaran Divisi Gedung dan Pengembangan Wilayah, hingga dipercaya sebagai Kepala Divisi Gedung dan Pengembangan Wilayah dan menyusul sebagai Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan Investasi Industri Enjiniring.
Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana Teknik Arsitektur di Universitas Trisakti Jakarta, lalu melanjutkan pendidikan Pasca sarjananya di Erasmus Universiteit Rotterdam pada bidang Urban Management and Development. Aktif dalam organisasi profesi seperti Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Asean Architect (AE) dan Perkumpulan Ahli Profesional KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha).
Beliau menyelesaikan pendidikan Teknik Arsitektur di Institut Teknologi Bandung tahun 1989, Bapak Dhony Rahajoe menjabat sebagai Komisaris Utama Bina Karya sebagai Badan Usaha Otorita sejak 28 April 2023 berdasarkan Keputusan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara selaku Kuasa Pemegang Saham PT. Bina Karya (Persero) Nomor : 10 tahun 2023.
Selain sebagai Komisaris Utama Bapak Dhony merupakan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara pertama yang memiliki rekam jejak yang mumpuni di bidang properti. Pada pengalaman sebelumnya, beliau menjabat sebagai Managing Director pada perusahaan property terbesar di Indonesia yang membangun 5 kota mandiri.
Bapak Dhony telah memulai karirnya sejak masa magang pada tahun 1988 saat masih kuliah pada program studi Arsitektur di Institut Teknologi Bandung. Terhitung telah mengabdi lebih dari 33 tahun di Group perusahaan tersebut dengan penuh Integritas. Beliau juga berkiprah di berbagai bidang pada perusahaan yang sama, diantaranya adalah Kehutanan, Pulp dan Kertas, Agribisnis dan Makanan, Telekomunikasi, Financial Services. Di Bidang Pendidikan, dan sekaligus menjadi pembina pada yayasan Pendidikan, sebuah institusi tinggi kerjasama antara swasta dan Institut Teknologi Bandung.
Bapak Dhony selama masa karirnya diperusahaan papan atas di Indonesia sangat aktif di berbagai organisasi, diantaranya adalah FIABCI (Federasi Real Estate Dunia), DPP Real Estat Indonesia, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) bidang property, APINDO, Green Building Council Indonesia, Kemitraan Habitat, Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas, yayasan sosial dan yayasan keagamaan yang mengelola 300 masjid dan mushola.
Sepak terjang beliau dalam pengembangan pusat pertumbuhan baru skala kota mandiri di Indonesia dan pengelola Township lainnya sudah tidak diragukan lagi, sehingga dipercaya untuk mengemban jabatan Komisaris Utama di PT Bina Karya (Persero) yang dirancang untuk menjadi Badan Usaha Otorita sebagai Master Developer dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Terakhir, Bapak Dhony dipercaya oleh Menteri BUMN untuk mengemban jabatan sebagai Komisaris Utama di PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
Prof. Rhenald Kasali, PhD. menjabat sebagai Komisaris Bina Karya sebagai Badan Usaha Otorita sejak 28 April 2023 berdasarkan Keputusan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara selaku Kuasa Pemegang Saham PT. Bina Karya (Persero) Nomor : 10 tahun 2023.
Prof. Rhenald Kasali PhD. menyelesaikan pendidikan Sarjana di bidang Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Indonesia (1985), magister dalam bidang Administrasi dan Bisnis dari University of Illionis at Urbana Champaign (1993) dan PhD dalam bidang Consumer Economics dari University of Illionis at Urbana Champaign (1998).
Selain sebagai Komisaris Bina Karya, saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT. Pos Indonesia sejak tahun 2021. Beliau juga menjabat sebagai Pengajar dan Profesor Bisnis di Universitas Indonesia, dan pendiri Yayasan Rumah Perubahan, yang bergerak dalam bidang edukasi publik mengenai pentingnya melakukan transormasi.
Sebelumnya, Prof. Rhenald Kasali PhD. pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Telkom Indonesia di tahun 2019-2021, Komisaris Utama PT. Angkasa Pura II di tahun 2015-2019, Ketua Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia di tahun 2005-2013, Komisaris Independen PT. Indomobil Finance Indonesia di tahun 2004-2019, dan Komisaris PT. Dirgantara Indonesia (2003-2006). Prof. Rhenald Kasali tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi atau pemegang saham mayoritas Perseroan.
Bapak Drs. Sri Bagus Guritno, AK, M.Sc, menjabat sebagai Komisaris Bina Karya sebagai Badan Usaha Otorita sejak 28 April 2023 berdasarkan Keputusan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara selaku Kuasa Pemegang Saham PT. Bina Karya (Persero) Nomor : 10 tahun 2023.
Menyelesaikan pendidikan S1 Akuntansi dari Universitas Brawijaya Malang (1991), Economic Short Course at The Economics Institute Boulder 1996 dan Policy Economic at University of Illinois Urbana 1998.
Selain sebagai Komisaris, beliau saat ini juga menjabat sebagai Inspektur Bidang Administrasi Umum di bawah Inspektorat Utama, Kementerian PPN/Bappenas. Inspektorat Bidang Administrasi Umum mempunyai tugas melaksanakan pengawasan intern atas pelaksanaan administrasi umum dan keuangan di Kementerian PPN/Bappenas.
Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan di bawah Kedeputian bidang Pendanaan Pembangunan, Kementerian PPN/Bappenas. Direktorat Pengembangan Pendanaan Pembangunan mempunyai tugas melak-sanakan penyiapan bahan koordinasi, perumusan dan pelaksanaan kebijakan, serta pemantauan, evaluasi, dan pengendalian perencanaan pembangunan di bidang Pengembangan Pendanaan Pembangunan.
Pada saat menjabat jabatan tersebut peran sebagai Sekretaris Kantor Bersama KPBU juga kembali melekat. Direktorat Pengembangan Pendanaan Pembangunan mempunyai peran dalam merumuskan kebijakan KPBU di Indonesia, identifikasi & perencanaan Proyek KPBU, dan pendampingan fasilitasi penyiapan Proyek KPBU. Termasuk diantaranya perumusan kebijakan terkait pelaksanaan KPBU di Ibu Kota Negara Nusantara.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan di bawah Kedeputian bidang Pendanaan Pembangunan, Kementerian PPN/Bappenas juga menjabat sebagai Direktur Kerjasama Pemerintah Swasta dan Rancang Bangun, Kementerian PPN/Bappenas terhitung mulai tahun 2016 hingga 2020. Pada tahun 2016 terlibat dalam pembentukan Kantor Bersama KPBU dan sejak awal berdirinya pada tahun 2017 bertanggung jawab sebagai Sekretaris Kantor Bersama KPBU, serta bertanggung jawab menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Kantor Bersama KPBU.