PT Bina Karya (Persero) terbuka untuk dapat bekerjasama dengan badan usaha dalam dan luar negeri, baik dengan pola Joint Venture, Joint Operation, Strategic Investor, Channeling dan Advisory. Dimana seperti diketahui bahwa porsi pendanaan pembangunan Ibu Kota Nusantara, 20% berasal dari APBN dan 80% berasal dari non APBN.